Fase Fase dalam menikmati musik

Pembaca yang baik,
Sampai saat ini, penulis telah mengalami perubahan minat terhadap musik. Bisa dibilang ada fase-fase musik didalam perjalanan hidup penulis.
Apa pentingnya ini ditulis?
Hehehehe…. Ini bisa dibilang tidak penting sama sekali tapi bisa menjadi penting bagi anda pembaca blog ini mengapa hanya jenis musik tertentu saja yang saya review.
Oke….Baiklah…
Fase-fase tsb adalah:
1. Masa kanak-kanak ( 0 s/d 10 tahun )
Masa ini sudah jelas bahwa penulis mendengarkan musik yang telah ada/ diperdengarkan kepada penulis. Jadi tidak ada kuasa penulis untuk memilih jenis musik apa yang hendak penulis mau dengar.
Jenis musik : yang enak didengar/diperdengarkan. Bisa pop, dangdut, melayu, rock, lagu anak-anak, dst

2. Masa masa remaja (ABG) ( 10 s/d 15 tahun )
Masa ini, penulis mulai menerima semua jenis musik. Juga telah mempunyai keinginan atau kehendak hanya mendengarkan musik tertentu. Sayangnya, ketergantuangan terhadap keluarga masih membuat penulis hanya bisa memilih apa yang ada dari yang diperdengarkan.
Jenis musik : Rock, pop top 40, Minang (folks), dangdut

3. Masa peralihan (Pendidikan) ( 15 s/d 25 tahun )
Disini, pergaulan yang mulai luas membuat penulis menerima pengaruh dari teman-teman sepergaulan, bukan hanya dari keluarga saja. Disini, penulis telah mengkerucutkan minat terhadap satu jenis tertentu beserta turunannya.Juga terpengaruh jenis musik yang lagi “in” (populer) saat itu(disini penulis juga mulai mencoba-coba menciptakan lagu). Contoh : Rock mempunyai turunan seperti Alternative rock, Metal, Rap Metal, Grunge, dst. Jenis musik : Rock (terutama alternative rock) dan turunannya. Lanjutkan membaca

Dikecewakan FEKON UNAND Prog Ekstensi

Salam untuk semua.

Adalah hal yang wajar bila saya menyampaikan pendapat dan kekecewaan. Apalagi melalui blog sendiri.

Seperti yang diketahui dari “about” saya, saya adalah seorang mahasiswa FEKON Unand Prog Ekstensi angkatan 2001. Kalo ndak salah, saya hanya ada waktu 14 semester maks (atau maks 7 tahun). Kalo hitungan itu dipakai, bila keadaan normal seharusnya tahun 2008 bulan Desember saya telah menyeleseaikan studi.

Tapi saya tidak melalui waktu normal! Karena saya mengambil cuti kuliah maks 3 semester. Jadi pikir saya, wajar dong saya masih berhak kuliah karena artinya saya hanya menjalani kuliah 11 semester! Itu yang telah saya sampaikan kepada salah satu pegawai TTU setempat. Beliau mengatakan ada pengumuman bahwa angkatan 2001 harus mendaftar tanggal 9 Januari 2009 untuk mengikuti ujian khusus dengan syarat sedang menjalani skripsi dan terdaftar pada semester ganjil. Karena angkatan 2001 harus (lah) angkat kaki dari sana…

Masalahnya saudara sekalian, saya ngga tahu mengenai pengumuman itu. Karena tanggal 8 Januari adalah hari berpulang ayahanda tercinta kerahmatan illahi. Apakah saya harus peduli dengan tetek bengek pengumuman kuliah sedangkan saya menunggui ayahanda dipembaringannya karena sakit keras dirumah sakit selama dua minggu?

Persetan kuliah…

Akhirnya saya merasa tersudut. keputusasaan membayang didepan mata. Kegagalan studi menjadi tampak jelas. Pindah universitas lain? Males…

Memang saya belum melapor kepadsa yang berwenang. Pada saat post ini ditulis saya baru pulang ujian semester.

Setelah beberapa hari menenangkan diri, ini ada beberapa tips bagi anda yang mau masuk program ekstensi Ekonomi UNAND (khususnya bagi yang kerja):

1. Kuatkan hati anda

2. Minta komitmen dari orang terdekat untuk mendukung anda. Jangan percaya hanya dari janji saja. Sehingga anda lebih terfokus untuk kerja dan kuliah saja.

3. Bahwa sekarang tidak ada toleransi bagi keterlambatan atau ketidakhadiran. Usahakan selalu hadir apapun resikonya (minimal hadir 75% dari 16 kali pertemuan)

4. Bila anda mentok dengan dosen anda dan disuruh memilih antara kuliah atau kerja, katakan kepada dosen tsb dengan sopan bahwa anda kuliah karena uangnya berasal dari kerja anda.

Long hard road to make a music

Ternyata bikin satu lagu itu lumayan melelahkan, ya? Ini pengulis alami setelah mencoba membuat lagu dan me-mixing sendiri lagu tersebut hanya dengan mengandalkan headset murahan plus laptop celeron Acer plus telinga yang sudah ngga “balance” lagi.

Hmm… make a song is long hard road. I feel it when I tried to make a song and mixed with cheap headset on celeron Acer laptop’s with ear no longer balance…

Akhirnya tercipta dua lagu bertitel “ninabbk #9”–sebuah lagu pengantar tidur untuk anak penulis supaya lekas tidur yang dimodifikasi, dan “new wars”-instrumental things–yang ironis….

Ultimately, I did create two song entittle “ninabbk #9” – an alternated song it used for kid going to bed and “new wars” – instrumental thing – kind of an ironic…

Dua lagu itu penulis selesaikan dalam dua hari, setelah berkali-kali mengalami ketidakpuasan dan perombakan. Mixing dan editing yang berulang–bahkan sampai versi ke-9!

this two song I did it in two days, after several mixed and unsatisfying. Mixed and edited till nine verses!

Penulis mulai dapat merasakan betapa pencipta, komposer, editor, player dan semua yang berkaitan dengan penciptaan sebuah lagu hingga layak didengar pendengar merupakan pekerjaan yang melelahkan.

…and I feel some how that create a song, compose it, edited, playing it, and all stuff to do to make a song is very tired job…

Hargai mereka! Betapa mereka (mungkin) tidak tidur berhari-hari agar dapat merampungkan beberapa judul lagu supaya dapat di”publish” ke pendengar mereka.

Ini adalah salah satu lagu yang berhasil dibuat berdasarkan sampel loop berjudul “Loop Heaven”. An instrumental song and I hope you like it. Download it free…share it…but please don’t change the ID3 tag (or file infos)

#File : http://www.ziddu.com/download/2364896/loopheaven.mp3.html

Merdeka!!

Renungan 17 Agustus 2008 Ternyata umur negara Indonesia sudah 63 tahun aja. Kalau diumur manusia tuh udah pensiun dan menikmati masa tua. Tapi negara bukan manusia. Nagara adalah kumpulan manusia yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama. Tapi ternyata, saat ini, terkesan kita tak mempunyai arah dan tujuan yang sama. Kita semua sibuk dengan diri masing-masing. Kita pusing dikendalikan keadaan ekonomi. Kita dimabukkan oleh masalah keamanan dilingkungan masing-masing. Kita dibuat menjadi tidak pasti dengan listrik yang byar-pet yang ngga tau kapan abis-nya. Di 17 agustus-an inilah kita seakan melupakan segala keruwetan hidup. Semua membaur dengan antusias (dan ada yang acuh tak acuh). Banyak acara yang dibuat memeriahkan hari kemerdekaan negara kita. Dan dengan swadaya dan dana apa adanya, kita gembira menikmati hari kemenangan kita. Lho? Apa hubungannya dengan Poetimusically? Tidak ada. Ini hanya bentuk unjuk kepedulian penulis. Rasanya dari 365 hari yang telah dilalui, salah satu hari yang menenangkan negara dan masyarakatnya adalah hari ini (17 agustus). Hari lainnya terasa berat, jenuh oleh rutinitas, jenuh oleh berita pembunuhan, jenuh oleh koruptor, bosan dengan keadaan, lemes dengan keadaan dirumah. Penulis tidak merdeka. Hari ini salah satu hari yang penulis merasa merdeka. Tapi bagaimanapun harapan haruslah ada. Harapan ada pada generasi baru, bukan pada generasi lama yang telah berurat berakar budayanya… At Least….. Merdeka! Merdeka!

Lagi merasa aneh

Oh dear…

tulisan ini dibuat sebagai uneg-uneg saya yang lagi sedih atas suatu musibah. Mau tahu?

Sebagai seorang penikmat musik, tentu selalu mendengarkan musik. Nah, selama ini yang menjadi andalan saya adalah MP3 player Advance 1GB kesayangan saya. Dari situ saya selalu mendengarkan lagu favorit dari genre apasaja (terutama rock), kapan saja. Dari situ pula saya mendapat inspirasi me “review” grup atau artis tertentu yang kebetulan lagunya ada dalam MP3 player tsb, dan dituangkan dalam blog ini.

Masalahnya? Tunggu…Sabar doong… Itu tadi…MP3 player tsb hilang tercecer entah dimana. Isinya cukup berharga bagi saya, karena ada lagu-lagu tertentu yang baru saya donlot yang rencananya akan di”review” (Kalo tidak salah rencananya saya akan mengulas tentang Black Light Burns, grup Alternative Rock tempat Wes Borland-eks Limp Bizkit-“bersarang” saat ini) dan terdapat beberapa program utilitas yang cukup penting bagi saya-dan belum sempat disalin ke ACER 2424 saya.

Akibatnya, hidup terasa ada yang kurang. Ada yang aneh. Dunia terasa kurang “garam”. Parahnya lagi, kantong lagi tipis (maklum belum gajian) dan rasanya tidak “etis” untuk pengeluaran pembelian MP3 player  saat ini. Akhirnya “posting” terbaru jadi terhambat dan ide yang telah tertuang tidak bisa di”publish”.

(Pinjamin uang dong….hehehehe)