Disturbed yang tak bisa dihancurkan… (Indestructible-2008)

Bagi penulis awalnya merasa bahwa band rock asal Chicago (terbentuk tahun 1996) ini hanya musiman disaat wabah nu metal merajai sekitar tahun 1999 – 2001 yang dipelopori oleh band KoRn yang terkenal dengan album “Follow the Leader” –nya dan juga Limp Bizkit. Group ini sejaman dengan Papa Roach, Adema, Drowning Pool, dll.

Dengan promosi yang cukup gencar pada Maret 2000, mereka meluncurkan album “The Sickness” (Giant Records) dengan single “Down with the sickness” yang lumayan meledak dan mendapat perhatian khalayak penikmat musik, kemudian menghiasi beberapa soundtrack film, juga mendapat respon positif bagi penulis, karena band ini berbeda corak musiknya dibanding band band lain disaat wabah nu metal tsb. Repetan bass drum-nya itu lho…kayak senapan mesin…,dan ada pula repetan vokal (kayak ngerap) pada bagian tertentu dari lagu, plus ritem gitar yang cendrung heavy (tebal). Cool….

Formasi awal band tsb adalah; David DraimanVocals (1996-sampai sekarang), Dan Donegan – Guitar, Electronics (1996-sampai sekarang) ,Mike WengrenDrums (1996-sampai sekarang), dan Steve “Fuzz” KmakBass (1996-2003) yang kemudian pada saat ini posisinya diisi oleh John Moyer – Bass, Backing Vocals (2004-sampai sekarang)

Band ini menuai kontroversi dengan mendukung file sharing musik lewat internet. Alasannya (David Draiman) adalah ketika band membuat lagu (album) dan band ingin lagu mereka didengarkanorang. Dengan teknologi internet ,band merasa mereka akan mampu menjangkau lebih banyak pendengar daripada kemampuan band itu sendiri (lewat promosi dan semacamnya). Baik bener group ini….

Oke….Selanjutnya penulis memiliki (membeli) album kedua dari band ini yaitu “Believe” (2002,Reprise Records). Terlepas dari hit-hit mereka antara lain “Prayer” (video klip yang menarik), “Liberate” dan “Remember“, penulis merasa inilah titik balik penulis-dari penyuka (penikmat) musik Disturbed menjadi Disturbed “yang layak diacuhkan”. Akibatnya penulis tidak mengikuti perkembangan album band ini selanjutnya (“Ten Thousand Fist”,2005,Reprise Records). Apa pasal? Apa sebab? Itu lho….Cover album band yang menurut penulis (secara pribadi) agak sensitif, yaitu menggabungkan lambang-lambang agama didunia plus lambang bintang Daud (anda tau lambang itu khan…?). Akhirnya tuh album penulis berikan saja kepada keponakan tanpa menikmatinya lebih lama. Sayang sekali….Penulis termasuk kolektor kaset dan CD dari band-band yang menarik, dan album kedua Disturbed terpaksa menjadi pengecualian….

Sample Disturbed “Prayer”, klik link disamping ini  : http://www.ziddu.com/download/2144749/Prayer-Disturbed.mp3.html

Inti dari tulisan ini adalah menyambut album baru dari Disturbed yang bertitel “Undestructible” (3 Juni 2008,Reprise Records). Album ini secara keseluruhan tidak lepas dari pakem Disturbed, seperti yang telah penulis singgung pada paragraf-paragraf awal. Nampaknya band ini merasa nyaman bermain (memainkan) musik yang seperti itu. Tapi bagi penulis, seharusnya Disturbed sudah saatnya membuat beberapa perubahan (corak musik) dan sentuhan-sentuhan baru, toh perubahan jaman telah terjadi dan sangat dinamis, jadi mengapa harus bertahan dan berkutat dengan pakem lama?

Dibuka dengan sampling raungan sirine, tembakan senapan mesin dan helikopter, menggebraklah “Indestructible”. Lagu ini standar Disturbed banget. Biasa aja. Tapi ditutup dengan synth yang menarik. Mengingatkan penulis akan sesuatu…. Lagu kedua, masih standar yang dibuka dengan efek gitar yang menarik, meluncurlah “Inside the Fire”, banyak dibilang sebagai single pertama dari album baru ini. Di lagu ketiga, lagi lagi biasa aja. Disturbed memperlambat tempo walaupun tetap heavy. Dan penulis mulai merasa tersentuh (dapet feel…) dari lagu ke-4, “The Night”. Inilah lagu yang akan membuat pendengarnya akan berdendang bersama pada reffrain lagu. Menarik, walaupun diawali dengan biasa-biasa aja (lagi-lagi…). Dan Donegan dengan gagah meraungkan gitarnya pada bagian solo. Komplet! Lanjut melawat ke lagu ke-7,termasuk lagu menarik (“Enough”), dan agak setipe dengan “The Night”. Diawal awal kita sudah diancang-ancang untuk bergoyang. Kita juga dapat bersenandung di reffrainnya. Dan tak lupa repetan ngerap David di bagian tengah. Hmm….Oke juga. Dan ditutup dengan “Facade”, yang lagi lagi (huuuhhh..) biasa.

Overall, dari album ini dapat ditarik kesimpulan, rentetan double bass drum, solo gitar yang menarik dan ritem heavy, bass yang tebal, repetan vokal, dan pilihan nada yang menarik (bernyanyi) pada vokal dibagian reffrain (yang membuat pendengarnya ikut bersenandung), menghebohkan kalau dibawakan secara live (dipanggung), adalah pakem dari Disturbed, terlepas dari masih bingungnya pengamat dan kritisi musik menggolongkan jenis musik mereka.

Track List :

Indestructible

Inside The Fire

Deceiver

The Night

Perfect Insanity

Haunted

Enough

The curse

Torn

Criminal

Divide

Facade

Rating : 3 bintang dari 5 bintang (three of five stars).

Source : www.wikipedia.com

Wikipedia® is a registered trademark of the Wikimedia Foundation, Inc

About Rating

Anda tentu familiar dengan Windows Media Player 11 atau WinAmp 5.5, bukan? Nah, khusus di WMP 11, terdapat bintang-bintang (rating) dari setiap lagu. Terserah dari saya memberi beberapa bintang untuk satu lagu. Lalu, akan terdapat rata-rata bintang dari satu album. Itulah rating dari album band tersebut.

1 bintang : Hooeeeksss…. (muntah)

2 bintang : headache, poor

3 bintang : biasa aja, ordinary

4 bintang : menarik

5 bintang : Great! Walah! Yeehaah!

5 pemikiran pada “Disturbed yang tak bisa dihancurkan… (Indestructible-2008)

  1. First of all I want to say great blog! I had a
    quick question in which I’d like to ask if you do not mind. I was interested to find out how you center yourself and clear your mind before writing. I’ve
    had difficulty clearing my thoughts in getting my ideas out there.
    I truly do enjoy writing but it just seems like the first 10 to 15 minutes are generally lost
    simply just trying to figure out how to begin. Any recommendations or hints?
    Kudos!

    • Dear Britt
      Thank you for your concern.If you like this blog, I am very honored. About how to empty my mind in to start writing, I always do the writing was in a good mood. So if it is not in a good mood because I am not going to waste time to writing. Tips: writing requires a reference, the interests and let it flow. Good mood situation is also necessary.

      Thank you. Admin

Tinggalkan komentar